Menu

ANALISIS

Sabtu, 09 Juni 2012

Model Matematik Arus


Judul                                 ; Pemodelan Matematik Arus
Lokasi                               ; Pantai Maba, Halmahera Timur
Aplikasi yang digunakan  ; Surface Water Modelling System  8.1


Kecepatan arus pada lokasi studi didasari atas perubahan pasang surut pada saat terjadinya pasang tertinggi dan surut terendah dimana nilai kecepatan arus yang diambil merupakan kecepatan maksimum. Berikut merupakan hasil model matematik kecepatan arus Pantai Maba yang dibagi menjadi 4 zona yaitu; Zona Desa Wailukum, Zona Mabasangaji,
Zona Desa Sogimalaha dan Zona Desa Tewil. Kecepatan arus dikedalaman 0-4m pada saat menjelang surut Desa Wailukum mencapai 0,11-0,037 m/dt, Desa Mabasangaji 0,11-0,64m/dt, Desa Sogimalaha 0,016-0,055m/dt, dan Desa Tewil 0,015-0,033m/dt. Pada saat kondisi menjelang pasang kecepatan arus di Desa Wailukum 0,011-0,05m/dt, Desa Mabasangaji 0,015-0,081m/dt, Desa Sogimalaha 0,011-0,072m/dt dan Desa Tewil 0,016-0,042m/dt (Tabel 1 dan Tabel 2).


Pola pergerakan arus menjelang surut secara umum bergerak Tenggara –Baratlaut mengikuti garis pantai dan membelok ke arah Timur Laut hal ini dipengaruhi oleh dominasi arus sungai terhadap arus laut dimana kecepatan arus sungai lebih besar dari arus laut, sedangkan pola pergerakan arus pada saat menjelang pasang berarah Timur Laut – Barat Daya kemudian membelok kearah Tenggara, pada kondisi tersebut dominasi arus laut lebih besar dari pada dominasi arus sungai (Gambar 1 dan Gambar 2).

                                   Tabel 1. Kecepatan arus Pantai Maba Menjelang Pasang


Tabel 2. Kecepatan arus Pantai Maba Menjelang Surut


 
 Gambar 1. Pergerakan Arus Pantai Maba Menjelang Pasang

 
  Gambar 2. Pergerakan Arus Pantai Maba Menjelang Surut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar