Menu

ANALISIS

Kamis, 14 Juni 2012

Desain Penanggulangan Banjir

Judul                                ; Desain Penanggulangan Banjir
Lokasi                              ; Sungai Kebar, Manokwari, Papua Barat
Aplikasi yang digunakan  ;Arc_View, SMS, Hec_Ras, Auto _CAD

1)Rencana Desain
Uraian mengenai skema peanggulangan  banjir dan erosi tebing sungai  Kebar dijelaskan sebagai berikut :

A.Rencana Pemasangan  Bronjong
Rencana pemasangan bronjong didesain sepanjang  1126m (cross 1-19)  pada sisi tenggara sungai yang berfungsi untuk melindungi tebing sungi yang berada pada areal dekat pemukiman penduduk. Tinggi bronjong direncanakan ±2,25m. Pada areal  antara bronjong akan dinding sungai eksisting dilakukan penimbunan material (Gambar 1).

Sabtu, 09 Juni 2012

Model Restivity

Judul                                ; Pemodelan Restivity (Geolistrik)
Lokasi                              ; Sofifi, Maluku Utara
Aplikasi yang digunakan  ;Res2Dinv, Surfer, Rockworck.

 
Pengambilan data koordinat menggunakan  geographich position system (GPS) dalam hal ini system koordinat yang digunakan adalah Universal Tranverse Metactor WGS 1984 zona 52N sesuai letak astronomis lokasi proyek terhadap sistem pemetaan global. 


Model Matematik Arus


Judul                                 ; Pemodelan Matematik Arus
Lokasi                               ; Pantai Maba, Halmahera Timur
Aplikasi yang digunakan  ; Surface Water Modelling System  8.1


Kecepatan arus pada lokasi studi didasari atas perubahan pasang surut pada saat terjadinya pasang tertinggi dan surut terendah dimana nilai kecepatan arus yang diambil merupakan kecepatan maksimum. Berikut merupakan hasil model matematik kecepatan arus Pantai Maba yang dibagi menjadi 4 zona yaitu; Zona Desa Wailukum, Zona Mabasangaji,

Model Matematik Gelombang

Judul                                ; Pemodelan Matematik  Gelombang
Lokasi                              ; Pantai Maba, Halmahera Timur
Aplikasi yang digunakan ; Surface Water Modelling System  8.1


Hasil simulasi gelombang ditunjukkan berupa kontur tinggi gelombang dan pola penjalaran gelombang. Hasil simulasi gelombang harian untuk arah gelombang datang dari arah tenggara  dengan periode 10 detik dan amplitudo 0,6m dan pola penjalaran kondisi eksisting di sajikan pada Gambar1 dan Gambar 2.